2.02.2015

Let's Move To The Next Level !!

Hi !! Apa kabar ?! Hahaha, udah setahun ternyata aku ga nulis di blog ini, untung masih ingat passwordnya.. Banyak yang berubah selama setahun aku menghilang dari peredaran, salah satunya dan yang paling berat adalah perpisahan.. yeap, perpisahan.. Pisah dengan orangtua dan keluarga, juga pisah dengan teman-teman dekatku.. Udah saatnya aku melangkah ke jenjang kehidupan berikutnya, udah saatnya aku ga terus-terusan menggantungkan hidup pada orangtuaku, udah saatnya aku lepas dari mereka, dan udah saatnya aku yang membalas jasa mereka meskipun kita ga akan pernah bisa cukup untuk membalas sayangnya orangtua.. Aku dan teman-teman dekat pun berpisah untuk mengejar impian kami masing-masing, dan aku berdoa agar kami semua bisa mewujudkan impian-impian itu..

Aku ingin menyampaikan kabar gembira.. Bukan, ini bukan ekstrak kulit manggis itu.. Hehmm, akhirnya aku berhasil keluar dari zona nyamanku loh !! Yah meskipun sebenarnya masih bisa dibilang zona nyaman sih.. Jadii akhirnya orangtuaku, terutama Bapak, mengizinkanku untuk mengadu nasib di negeri orang, eh kota orang deeeng.. Udah 8 bulan aku berada di kota ini, kota yang dulu sebenarnya aku dan teman-temanku hindari, kota dimana Ibuku dilahirkan dan dibesarkan.. Itu dia alasan kenapa aku mengatakan bahwa sebenarnya masih bisa dibilang zona nyaman, yaa karena kota ini adalah kota Ibuku berasal, yang artinya semua keluarga Ibuku ada di kota ini, yang artinya aku ga benar-benar baru dan ga benar-benar sendirian di kota ini, yang artinya aku masih berada di zona nyamanku hanya kotanya saja yang beda.. Mungkin kehendak Allah memang begini sekarang, membantuku menyiapkan diri dan mental secara perlahan dimulai dari kota yang masih terhitung aman dan nyaman untukku.. Siapa tahu nantinya Allah membukakan jalan dan akhirnya aku benar-benar bisa keluar dari zona nyamanku..

Berpisah itu ga mudah, apalagi kita setiap harinya terbiasa bersama.. Awalnya aku sempat ragu untuk pisah dari keluargaku yang sekarang masih ada di Semarang tapi setelah berusaha meyakinkan diri sendiri, aku mantap untuk ada di kota ini ( meskipun sebenarnya aku kangen dan khawatir dengan kondisi orangtuaku di rumah ) dan mungkin nanti akan berpindah ke kota lain.. Alasanku adalah aku ingin membuktikan pada diriku dan orangtua bahwa aku mampu hidup mandiri jauh dari orangtua, bahwa aku siap menghadapi tantangan hidup yang sebenarnya.. Dan ini baru permulaan.. Allah, tolong jaga Ibu, Bapak, dan Adikku.. Ibu, Bapak, aku mohon doa restumu..

Bicara mengenai teman-teman dekatku, mereka pun sekarang memiliki kehidupannya masing-masing.. Kebanyakan sudah bekerja, ada yang merantau, ada juga yang memilih mencari pekerjaan di Semarang, lalu ada juga yang sudah menikah ( Nyak !! Nyak udah nikah Maret 2014 kemaren !! ), yang akan menikah ( Temmy !! Insha Allah dalam waktu dekat !! ), dan yang masih mencari pasangan hidup ( Allah, pertemukan aku dan teman-temanku dengan jodoh yang Kau ridhoi di waktu yang tepat, AMIN !! ), kemudian ada juga yang masih kuliah entah itu melanjutkan atau yang belum juga lulus dari S1 ( Allah, tolong Yudha dan Bang Adit agar cepat lulus dengan hasil yang baik, AMIN !! ), tapi ada juga yang masih mencari pekerjaan ( Allah, tolong juga teman-temanku agar bisa mendapat atau malah menciptakan pekerjaan yang layak, AMIN !! ).. Kadang, aku merasakan kangen yang mendalam pada mereka ( GengGong, Power Rangers, Forever Friends, I REALLY MISS YOU !! ) tapi apa mau dikata, kami udah ga bisa ketemuan semaunya seperti dulu, paling aku mengobati kangen itu dengan mengirim pesan singkat, voice note, atau telepon.. Aku berdoa supaya kita ga saling melupakan dan tetap saling berkomunikasi sampai maut memisahkan.. Aku ga beda dari August Waters yang takut untuk dilupakan apalagi oleh orang-orang yang kusayang tapi yaa seperti kata Hazel Grace, semua orang juga akhirnya akan dilupakan..


iput